Detik demi detik waktu teruslah berlalu. Tak ada kata berhenti meskipun hati ini meminta. Beginilah rasanya roda kehidupan terus berjalan. Aku, di saat ini merasakan betapa menyedihkannya berada di bawah roda kehidupan ini. Entah kenapa, aku merasakan hal aneh ini menimpaku. Orang lain pun mengatakan aku mengalami hal aneh. Tapi ini memang nyata terjadi, menimpa ragaku.
Wahai pembaca yang budiman, terimakasih kalian telah membaca postinganku kali ini. Sebenarnya hanya sedikit kemampuan yang aku punya saat ini untuk menulis, tapi walau hanya sedikit, semoga saja aku bisa menulisnya sampai selesai.
Hari ini, Selasa, 18 September 2012. Kondisiku betul-betul tak membaik sedikitpun sejak 2 bulan yang lalu. Aku juga bingung, sebenarnya aku terkena penyakit apa sih, hingga berbulan-bulan tak kunjung sembuh. Padahal aku sudah berobat kemana-mana, ya mulai dari ke dokter umum, dokter spesialis, sampai-sampai aku berkunjung ke rumah pak ustadz untuk minta tolong menyembuhkan penyakit ini. Tapi hasilnya belum memuaskan. Masih belum bisa disembuhkan. Terakhir, pada hari Sabtu, 15 September 2012. Aku mencoba untuk menjalani ruqyah, yaitu semacam pengobatan dengan menggunakan do'a yang berasal dari ayat-ayat Al-Qur'an. Aku melakukan langkah ini karena kemungkinan, ada sesuatu yang ghaib sedang menyerang tubuhku dan semoga aku bisa sembuh dengan diadakannya pengobatan ruqyah ini. Tapi, setelah aku menjalankan pengobatan ruqyah ini, tidak ada reaksi janggal di tubuhku, pertanda tidak ada gangguan jin di dalam tubuhku, kata pak ustadz yang meruqyahku. Aku pun semakin bingung, lalu apa yang menyebabkan aku seperti ini terus??? menurut pembaca apa?? hmmmm..
Apa yang aku rasakan sekarang adalah badan yang begitu lemas, membuatku sulit untuk menjalankan aktivitas apapun itu, termasuk dalam hal ibadah. Entah kenapa, aku seperti orang yang kehilangan gairah hidup, walau sebenarnya semangat membara masih tertanam di dalam dada. Sungguh, aku terus mencoba melawan rasa lemas, lemah, letih, lesu ini. Tapi semakin melawan, kondisiku semakin tidak membaik. Malah tambah pusing kepalaku. Ya sudahlah, aku pasrah saja dan berharap do'aku akan kesembuhan diriku bisa dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Aamiin.
Sebenarnya, ini bukanlah waktu yang tepat untuk sakit-sakitan. Karena aku di bulan September ini sudah harus menjalankan berbagai rangkaian kegiatan ospek kampus. Yah, tepatnya di kampus STIS tercinta. Tapi ya gimana lagi, aku terpaksa tidak bisa mengikuti kegiatan wajib seperti magradika dan outbound angkatan 54, demi menyembuhkan penyakit ku ini dahulu. Kalau pun aku memaksakan ikut kegiatan ini, tentu bisa tambah parah penyakitku dan aku takut akan merepotkan banyak orang nantinya bila aku sakit-sakitan.
Sudah seminggu lebih aku berada di Jakarta kemarin, mulai tanggal 3-12 September. Tapi akhirnya aku harus dipulangkan ke Klaten oleh orang tuaku yang mencemaskan keadaanku bila aku di Jakarta terus. Padahal waktu awal-awal aku di Jakarta. Aku merasakan betapa diriku ini masih sehat dan bugar. Bisa menjalankan aktivitas sehari-hari seperti biasa, sesuatu hal yang langka buatku untuk 2 bulan terakhir ini. Tapi, sejak tanggal 8 September, tepatnya waktu kuliah perdana STIS. Aku merasakan gejala-gejala penyakitku kambuh lagi, seperti badan lemas, mataku juga perih lagi, trus kepalaku pusing banget gitu deh. Kukira, saat di Jakarta nanti aku bakalan sembuh dari segala penyakit ini, tapi nampaknya aku harus tunda dulu harapan ini. Allah masih belum meridhoiku untuk sehat. Sabar sabar. :-)
Kuliah perdana, Pra-magradika hari-1, magradika hari-1. Itulah kegiatan yang sempat kujalani di sana. Aku juga sempat tergabung di dalam kelompok 9. Kelompok magradikaku. Aku juga sempat berkenalan dengan Toni, Dio, Syamsu, Hanif, daniel, Kikik, Tika, Evi, Syifa, Nasha, Anisa, Nensi, Latif, Andhika, Denisa, Ayuna, Harsya, dll. Mereka sekarang lagi pada outbound. Yahh, semoga kalian diberi keselamatan, kesehatan, dan kelancaran di sana. :-). Sebenernya sih, aku masih pengen lebih dekat dengan kalian, menjalani semua rangkaian kegiatan magradika 54 ini dengan kalian hingga hari terakhir. Tapi maaf ya, karena kondisiku seperti ini, jadi gak bisa dehh. huhuhu.
Ya Allah, aku hanya bisa berharap, semoga Engkau memberikan aku kesempatan yang kedua untuk menjalani kehidupan ini sebagaimana orang lain. Masih banyak cita-cita yang belum aku raih, masih banyak impian yang belum aku wujudkan. Aku benar-benar ingin berguna bagi orang banyak kelak. Dengan segala daya dan upaya yang aku bisa tentunya.
Sobat-sobatku, ayo mulai sekarang kita jaga baik-baik kesehatan kita. Jangan seperti aku sekarang ini. Aku harap, kalian wahai para generasi muda. Manfaatkanlah waktu sehat kalian. Manfaatkan juga waktu hidup yang telah Allah berikan untuk kalian. Jangan sia-siakan kedua nikmat itu. Atau kalian sendiri yang akan menyesal. Seperti aku saat ini. Tetap Semangat hingga detik terakhir. Sabar dan tawakal menjalani hidup yang indah ini. ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar