Jumat, 09 November 2012

Karena Dirimu Istimewa



Karena dirimu istimewa, istimewa
Engkau adalah satu, tak ada yang lain
Engkau bagai mutiara di tengah lautan
Satu bagian yang bedakan perhatian

Senyum bahagialah, sapalah kehidupan
Yang tlah membawamu ke teras surga
Sembah syukur kau lakukan
Itulah yang terbaik bagi dirimu

Terinspirasi insan mulia lain, itu berguna
Tapi, menjadi diri sendiri, itu lebih bermakna
Keistimewaanmu adalah anugerah dari-Nya
Yang patut dijaga dan dimanfaatkan untuk kebaikan

Engkau gapai mimpi tanpa pamrih
Hingga ke ujung dunia kau tak menyerah
Jalan terus, jangan mengeluh
Kuatkan tekad, prinsipmu adalah penerang

Lilin kecil yang kau bawa, melenyapkan kegelapan
Suara hatimu tanda jalan kepada kedamaian
Terus berlari, larilah, lari!
Hingga Sang mentari tak lagi menyinari.

Original Posted by Rizki Adi Nugroho Kurniawan

Langit



Langit,
Sesuatu yang indah, luar biasa ciptaan-Nya
Sesuatu yang megah, luas, menjulang tinggi di atas bumi
Membentang dari ujung ke ujung

Pernahkah kita merasa,
Inilah sebuah lukisan yang tak ternilai harganya
Lukisan yang hidup
Kita bebas melihatnya tanpa harus membayarnya

Hal yang patut kita syukuri
Apabila kita masih bisa memandang langit
Bisa dijadikan sebuah renungan
Betapa kecilnya kita sebagai manusia
Betapa tidak berdayanya kita atas keagungan-Nya
Bisa menciptakan alam ini, termasuk langit

Pandanglah langit
Saat anda merasa sedih
Pandanglah langit
Saat anda merasa letih
Pandanglah langit
Saat anda merasa hidupmu tak ada gunanya lagi

Semoga kalian akan mengingat-Nya
Sadar, bahwa ada Dia yang akan selalu membantu
Kapanpun dan dimanapun engkau berada
Jadikan hidup yang hanya sekali ini
Sebagai ladang amal menuju surga-Nya.

Original posted by Rizki Adi Nugroho Kurniawan.

Ketika Aku Diuji



Waktu terus berlalu, lewati detik demi detik
Bagaikan air mengalir dari hulu ke hilir
Sang surya tak henti menyinari
Roda kehidupan di dunia ini

Aku, adalah Hamba-Mu yang penuh keliru
Menyongsong masa depan yang masih penuh misteri itu
Menggapai impian dengan jalan penuh liku
Dan aku tahu, hidupku sangat bergantung kepada-Mu

Dunia ini penuh dengan ujian
Dan ujian yang terberat adalah ujian kehidupan
Dari ujian inilah, manusia terbedakan
Siapa yang tetap bertaqwa
Siapa yang akan membangkang kepada Engkau Sang Maha Pencipta

Kini, aku merasa benar-benar diuji
Oleh sakit yang tak kunjung pulih
Rasanya tak mengenakkan sama sekali
Tapi aku harus bersabar dalam menghadapi semua ini
Karena ku yakin, ada hikmah dibalik sebuah musibah

Ketika aku diuji
Aku hanya bisa berpasrah diri
Kepada Engkau Sang Penyembuh Segala Penyakit
Hanya Engkaulah, tiada yang lain
Sembuh dan tidak kambuh lagi
Dan bisa menjalani kehidupan seperti sediakala lagi.

Original posted by Rizki Adi Nugroho Kurniawan.