Rabu, 07 Agustus 2013

JIKA INI RAMADHAN TERAKHIRKU



Ku bagaikan siput tanpa cangkang
Bila ku hidup di dunia ini tanpa kasih sayang-Mu
Rapuh, mudah hancur
Tergerus kemunafikan akhir zaman

Ku bagaikan berjalan di gurun pasir tak berujung
Bila ku hidup di dunia ini tanpa Rizqi-Mu
Lapar, haus, layu tubuh ini
Dan akhirnya mati tak terurus, termakan cacing

Ku bagaikan berkelana di hutan terlarang
Bila ku hidup di dunia ini tanpa hidayah-Mu
Bingung, gelisah, tersesat
Tak bisa menemukan jalan keluar akan peliknya kehidupan

Namun kenyataan telah membuktikan
Kasih sayang, rizqi, dan hidayah-Mu
Selalu mengucur deras sepanjang perjalanan hidupku
Bagai air hujan yang membasahi jagad raya
Menumbuhkan secuil nikmat surgawi bagi seluruh insan

Terutama di bulan Ramadhan 1434 H ini
Bulan yang penuh berkah dan ampunan
Yang terselip kemuliaan 1001 bulan di dalamnya
Bulan dimana Engkau melipatgandakan seluruh pahala ibadah
Sebagai ladang amal bagi hamba untuk mencari bekal menuju jannah-Mu

Namun waktu terus berputar
Sebentar lagi bulan akan menghilang di malam hari
Lalu esoknya munculah sepercik cahaya bulan baru
Pertanda Ramadhan berakhir, Syawal menyapa

Tentu aku sangat berharap
Semoga aku masih diberi kesempatan
Tuk menyambut Ramadhan yang akan datang
Tapi siapa jua makhluk di dunia ini yang tahu kepastian itu
Padahal Engkau bisa saja mencabut nyawaku, tanpa permisi
Sebelum angan-anganku itu tercapai

Dunia ini memang penuh dengan ketidakpastian
Namun di balik itu semua, terselip hikmah di dalamnya
Karena ketidakpastian itulah, ku tetap beranikan diri
Melangkah di jalan terang-Mu
Walau penuh liku, dan berbagai aral menghadang

Jika ini Ramadhan terakhirku
Ampuni atas segala kekhilafanku
Yang belum mampu menjalankan seluruh perintah-Mu
Dan belum mampu untuk menjauh dari semua larangan-Mu

Cabutlah nyawaku, jika itu memang yang terbaik bagiku
Berikan aku umur yang panjang
Bila kehidupanku ini, masih berarti dan bermanfaat
Bagi orang-orang yang aku sayangi
Dari-Mu lah aku diciptakan, dan kepada-Mu lah aku kembali