Jumat, 06 September 2013

Masih Ada Garuda-Garuda Kecil yang Peduli Denganmu



Indonesia, merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah pulau sebanyak 17.504 buah. Memiliki 1.340 suku bangsa, 546 bahasa daerah, bermacam-macam budaya & adat istiadat yang melimpah ruah, dari Sabang sampai Merauke. Begitu juga dengan sumber daya alamnya, begitu beragam dan melimpah, membuat semakin kaya dan eloknya negeri ini. Bahkan ada orang yang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman. Menurutku, ini memang betul adanya, terlepas dari berbagai permasalahan dan kekacauan yang melanda bumi Indonesia kini. 
Aku sangat mencintaimu, sebagaimana seorang ibu mencintai seorang anaknya dengan tulus ikhlas. Aku menyayangi dan mengasihimu, sebagaimana secuil rahman dan rahim yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya yang beriman dan bertakwa. Aku rela berkorban demi engkau, sebagaimana Sang Garuda yang rela berkorban untuk menyelamatkan ibunya, Winata dari penderitaan akibat saudara ibunya, Kadru dalam cerita mahabarata. 
 
Aku memang lahir dari rahim ibu kandungku. Namun aku sudah menganggapmu seperti ibuku sendiri, karena engkaulah ibu pertiwiku. Jiwaku ini, terlahir sebagai Sang garuda kecil yang akan terus memperjuangkan harkat dan martabat bangsa dan negaraku -Indonesia- di mata dunia. Meski habis seluruh darah dan peluhku, aku akan terus berjuang sekuat tenaga demi kemajuan bangsa ini. Aku akan tetap peduli denganmu, meski sering kulihat betapa nista dan munafiknya orang-orang yang berusaha menghancurkanmu karena keegoisan mereka, ketamakan akan nikmat keduniawian yang telah membutakan mata hati mereka. 

Miris memang melihat Indonesia tercintaku ini, ternodai oleh berbagai kerusakan dan kekacauan yang terjadi hampir di seluruh sektor/bidang. Mulai dari sektor pendidikan, banyaknya tawuran antar pelajar yang terjadi akhir-akhir ini, masih tingginya angka putus sekolah & pelajar yang tak bisa sekolah karena kekurangan biaya, merusaknya moral remaja dan pelajar di Indonesia akibat pergaulan bebas, banyaknya penyalahgunaan perkembangan teknologi dan informasi untuk hal-hal yang negatif. Peredaran narkoba yang mematikan generasi muda pun semakin marak terjadi. Begitu pula dengan lingkungan yang semakin rusak saja. Illegal logging, membuang sampah sembarangan, polusi udara, dan sejenisnya telah menyuramkan wajah asri yang dimiliki oleh bumi pertiwi ini. Dan hal yang paling patut untuk disorot saat ini, adalah kinerja pemerintah Indonesia itu sendiri. Kita lihat di berbagai media, banyak disesaki oleh berita tak sedap dari pemimpin dan pejabat kita. Ada yang tersangkut kasus korupsi lah, ada pemimpin yang kurang amanah dan kurang peduli kepada rakyatnya. Begitu pula dengan banyaknya mafia hukum yang semakin kentara saja.
Tapi ingatlah Indonesiaku, masih banyak pemuda-pemudi di Indonesia yang mau peduli untuk memajukan dan membenahi mu, Indonesia. Pemuda yang merupakan “garuda-garuda kecil bangsa”, yang rela mengerahkan segenap jiwa raga, tenaga, pikiran untuk berada dalam garda terdepan bagi pembangunan negara Indonesia. Dan aku pun ingin jua turut andil sebagai anggota “garuda-garuda kecil” tersebut, dan turut serta di dalam perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik, dan menjadi negara yang disegani di seluruh dunia, bukan hanya menjadi negara yang dipandang sebelah mata karena berbagai noda hitam yang menutupi kilau cahaya karismamu. 
Percayalah Indonesiaku, bahwa harapan yang lebih baik di masa depan itu tetaplah ada. Mungkin memang tak semudah membalikkan telapak tangan, butuh waktu lama untuk mewujudkannya. Setidaknya, kita harus mau mencoba, tidak hanya pasif dan berdiam diri menunggu negara ini hancur tergerus oleh zaman modernisasi yang semakin tak mengenal toleransi ini. Majulah terus Indonesiaku!! Aku dan para generasi muda lainnya, akan selalu berada di garis terdepan untuk mendukungmu!! Apapun keadaannya. Semoga kelak, kita benar-benar merdeka, bukan hanya merdeka dari penjajah, namun juga merdeka dari kebodohan, kemiskinan, dan keterbelakangan. Aamiin. :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar